Bahasa Manggarai
Kud Ela Daku E
Manga ca ata tua ema leti oto ngo wa reok. Pusing hia selama one salang wajol langu oto. Cai lau pagal ga mual kraeng adak. Mai konjak ga teing plastik jinjing.“O ema, eme kud roa ite, roa kaut one kantong plastik ho’o!”tae de konjak agu logat bjawan-m'rai. Toep ta'ong hi ema ho ga akhirn ga roai. “Campe'k mori mori mori moseg!”, ciek koen sambil urut terus kin le konjak ho’o cenggongn.
Cai lau gumbang ga mai tae de konjak hoo: “Oe ema com oke koe lite plastik roa hitu di, ai gugum kin li ema bao mai. Ho’o ruis cai ite ga”. Mai kaut walen hi ema: “toe'k e! Kud naang Ela daku apa so’o tong!”.
Bahasa Indonesia
Ini Untuk Babi Saya
Ada seorang lelaki tua sedang menumpang sebuah mobil hendak pergi ke reok. Selama dalam perjalanan, dia merasa pusing karena mabuk perjalanan. Sesampainya di Pagal, si lelaku tua ini mulai merasa mual. Melihat ini, sang kondektur pun memberikan kantung plastik kepada si lelaki tua.“Pak, Kalau bapak ingin muntah, muntahkan saja di kantung plastik ini” kata si kondektur dengan dialek Bajawa-Manggarainya. Karena tidak tahan lagi, akhirnya si lelaki tua ini muntah. “Tolong saya Tuhan!”, teriak si lelaki tua sambil si kondektur terus memijit pundak si lelaki tua.
Sesampainya mereka di Gumbang, si kondektur berkata kepada si lelaki tua, “Pak, sebaiknya bapak buang dulu kantung plastik muntah itu karena dari tadi bapak terus memegangnya. Sedikit lagi kita akan sampai”. Lalu si lelaki tua menjawab, “Tidak! Ini makanan babi saya untuk hari ini”.
Bahasa Inggris
It Is For My Pigs
There was an old man which was riding in a public car wanted to go to Reok. During the trip, he felt dizzy from motion sickness. Arrived at Pagal, the old man began to feel nauseated. Seeing this, the conductor gave him a plastic bag.“Sir, if you want to vomit, vomit it in this plastic bag”, said the conductor with his Bajawanese-Manggaraian dialect. Because the old man could not hold it anymore, then he vomitted it out. “Help me God!” shouted the old man while the conductor was massaging the old man’s shoulder.
When they arrived at Gumbang, the conductor said to the old man, “Sir, you should throw the plastic bag away first, because you kept holding it up from earlier. We will arrive a little more”. Then the old man answered, “No! this is the food for my pigs for this day”.
Sumber cerita bahasa Manggarai: Oyas Pascal Bedot ( http://joakmanggarai.blogspot.co.id/2017/01/kud-naang-ela-daku-e.html )
0 komentar:
Post a Comment
No SARA ya Guys...